Sunday, February 18, 2018

Conditional sentence

Pengertian Conditional Sentence
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).


Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0.

Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah

Rumus Conditional Sentence



Secara umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut.

if + condition, result/consequence
atau tanpa tanda baca koma:
result/consequence + if + condition

Rumus Conditional Sentence Berbagai Tipe


TypeRumus Conditional Sentence
0if + simple present, simple present
1if + simple present, will + bare infinitive
2if + simple past, would/could/might + bare infinitive
3if + past perfect, would/should/could/might have + past participle
Contoh Conditional Sentence
TypeContoh Conditional Sentence
0If we burn paper, it becomes ash.
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
1If I meet himI will introduce myself.
(Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)
2If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
3If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)

Negatif if + condition

Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.

Contoh conditional sentence: if…not dan unless:

Dengan menggunakan rumus negatif if, contoh conditional sentence seperti di bawah ini.
  • If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
  • Unless the students understand, they will raise their hand to ask. (Jika para siswa tidak mengerti, mereka akan mengangkat tangan untuk bertanya.)
A. Zero Conditional
Zero conditional atau conditional sentence type 0 adalah conditional sentence yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) selalu terwujud karena merupakan scientific fact (kebenaran ilmiah) atau general truth (kebenaran umum) yang merupakan habitual activity (kebiasaan).
Bagian dependent clause (if+clause) dapat diawali oleh kata “if” atau “when“.

Rumus Zero Conditional

Rumus zero conditional adalah sebagai berikut.
  • If di awal kalimat:
if/when + condition, result/consequence
if/when + simple present, simple present
  • if di tengah kalimat:
result/consequence + if/when + condition
simple present + if/when + simple present

Contoh Kalimat Zero Conditional

kalimatContoh Kalimat Zero Conditional
(+)If I sleep late, I am sleepy at work. [habitual activity]
(Jika saya tidur terlambat, saya mengantuk di tempat kerja.)
If you dry fruits or vegetables, they lose their nutrient and calorie.
(Jika kamu mengeringkan buah atau sayuran, mereka kehilangan nutrisi dan kalori.)
(-)If one doesn’t drink after doing exercise, one gets dehydrated.
(Jika orang tidak minum setelah berlatih, orang bakal dehidrasi.)
(?)If we burn paper, does it become ash?
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi debu?)
B. Conditional sentence type 1 
Conditional sentence type 1 atau first conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan karena condition-nya realistik untuk dipenuhi.

Rumus Conditional Sentence Type 1

  • If di awal kalimat:
if + condition, result/consequence
if + simple present, (will + bare infinitive)/imperative
  • If di tengah kalimat:
result/consequence + if + condition
(will + bare infinitive)/imperative + if + simple present

Negatif if + condition

Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1

KalimatContoh Kalimat conditional Sentence type 1
(+)If I have free time, I will go swimming.
(Jika saya punya waktu luang, saya akan pergi berenang.)
If the bell rings, I’ll go home.
(Jika bel berbunyi, saya akan pulang ke rumah.)
If you meet Bekti, ask him to call me. [imperative]
(Jika kamu bertemu Andy, minta dia menghubungi saya.)
(-)If you don’t finish your homework, your teacher will be angry.
(Jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahmu, gurumu akan marah.)
If he doesn’t come, I won’t be angry. / Unless he comes, I won’t be angry.
(Jika kamu tidak datang, saya tidak akan marah.)
If he comes, I won’t be angry.
(Jika dia datang, saya tidak akan marah.)
(?)If they invite you, will you come?
(Jika mereka mengundangmu, akankah kamu datang?)
C. Conditional sentence type 2
Conditional sentence type 2 atau second conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi di masa sekarang (present unreal situation) atau condition-nya sulit untuk dipenuhi di masa depan (unlikely to happen).

Rumus Conditional Sentence Type 2

  • If di awal kalimat:
if + condition, result/consequence
if + simple past, would/could/might + bare infinitive
  • If di tengah kalimat:
result/consequence + if + condition
would/could/might + bare infinitive + if + simple past

Negatif if + condition

Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.

Were Menggantikan Was

Pada conditional sentence type 2were digunakan menggantikan was meskipun subjek yang digunakan merupakan 3rd person pronoun (she, he, it) maupun kata benda tunggal. Hal ini untuk menunjukkan bahwa pengandaiannya benar-benar hanya berupa khayalan semata karena conditionnya tidak mungkin dipenuhi (present unreal situation).
if + condition, result/consequence
if + S + were, would (could/might) + bare infinitive

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2

KalimatContoh Kalimat Conditional Sentence type 2
(+)If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)

Fakta:

but I don’t have much hope it will rain (tapi saya tidak punya cukup keyakinan bahwa besok akan hujan)
If Dina studied hard, she would pass.
(Jika Dina belajar keras, dia akan lulus.)

Fakta:

but Dina doesn’t study hard (tapi Dina tidak belajar keras.)
If I had much money, I would buy a sport car.
(Jika saya punya banyak uang, saya akan membeli sebuah mobil sport.)

Fakta:

but I don’t have much money (tapi saya tidak punya banyak uang)
If I were a millionaire, I would donate my money to charity.
(Jika saya seorang millionaire, saya akan mendonasikan uang saya untuk amal.)

Fakta:

but I’m not a millionaire (tapi saya bukan seorang milioner)
(-)If Lisa studied hard, she wouldn’t fail.
(Jika Lisa belajar keras, dia tidak akan gagal.)
If Lisa didn’t study hard, she would fail. atau Unless Lisa studied hard, she would fail.
(Jika Lisa tidak belajar keras, dia akan gagal.)
If I were a millionaire, I wouldn’t donate my money to charity.
(?)If Lisa studied hard, would she pass?
If you had much money, would you buy a sport car?
If you were a millionaire, would you donate my money to charity?

Inverted Word Order pada Conditional Sentence Type 2

Inverted word order berarti verb muncul sebelum subject. Kondisi ini dapat terjadi dengan menghilangkan kata “if” dan menukar posisi subject dan verb. Contohnya sebagai berikut.
NormalInverted
If I (S) were (V) the shopkeeper, I would give you discounts.
(Jika saya pemilik toko, saya akan memberimu potongan harga.)
Were (V) I (S) the shopkeeper, I would give you discounts
D. Conditional sentence type 3
Conditional sentence type 3 atau third conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak ada kemungkinan terwujud karena condition-nya harus sudah dipenuhi di masa lalu.

Rumus Conditional Sentence Type 3

Bagian conditional clause (if + condition) menggunakan subordinate conjunction “if” dan past perfect tense, sedangkan bagian main clause(result) menggunakan perfect modal (modal + have + past participle).
Berikut rumus conditional sentence type 3.
  • If di awal kalimat:
if + condition, result/consequence
if + past perfect, would/should/could/might have + past participle
  • If di tengah kalimat:
result/consequence + if + condition
would/should/could/might have + past participle + if + past perfect

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3

KalimatContoh Kalimat Conditional Sentence type 3
(+)If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)

Fakta:

but you didn’t remember
(tapi kamu tidak ingat)
If I had given the interviewer really good answers, I might have got a higher position than you.
(Jika saya memberi jawaban yang benar-benar bagus ke pewawancara, saya mungkin memdapatkan posisi yang lebih tinggi dari kamu.)

Fakta:

but I didn’t give really good answers
(tapi saya tidak memberikan jawaban yang benar-benar bagus)
(-)If the waitress had been careful, she wouldn’t have broken many plates.
(Jika pelayan tersebut hati-hati, dia tidak akan memecahkan banyak piring.)

Fakta:

but the waitress wasn’t careful
(tapi pelayan tersebut tidak hati-hati)
(?)If he had asked you for forgiveness, would you have forgiven him?
(Jika dia meminta maaf kepadamu, akankah kamu memaafkannya?)

Fakta:

but he didn’t ask you for forgiveness
(tapi dia tidak meminta maaf)

Inverted Word Order pada Conditional Sentence Type 3

Inverted word order berarti verb muncul sebelum subject. Kondisi ini dapat terjadi dengan menghilangkan kata “if” dan menukar posisi subject dan verb. Contohnya sebagai berikut.
NormalInverted
If you (S) had (V) saved your gold in a safety deposit box, it wouldn’t have gone.
(Jika kamu telah menyimpan emasmu di safety deposit box, emasmu tidak akan hilang.)
Had (V) you (S) saved your gold in a safety deposit box, it wouldn’t have gone.

References:

Conditional Sentences. https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-conditional-sentences Accessed on Februari 18, 2016

No comments:

Post a Comment